MENGELOLA SUMBER DAYA DATA
DAN
JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam kehidupan sehari-hari
kita, sebagai masyarakat informasi, kita selalu memproduksi dan mengkonsumsi
data dan informasi baik sebagai individu, sebagai lembaga, maupun sebagai
pelaku bisnis. Bahkan beberapa lembaga tidak akan berfungsi bila tidak didukung
oleh data dan informasi, misalnya pemerintah, bank, masmedia, dan industri.
Pengelola lembaga-lembaga ini berharap mendapatkan informasi yang tepat, akurat
dan pada saat yang tepat. Informasi ini selanjutnya digunakan untuk pengambilan
keputusan menggunakan berbagai alat seperti operation research, analisis
sistem, ekonometrik atau PPBS (Program, Planning, Budgetting System).
Di dunia industri terdapat bukti
yang jelas tentang manfaat sistem informasi untuk meningkatkan keuntungan. Oleh
karena itu dihipotesakan bahwa lembaga pendidikan tinggipun akan dapat
meningkatkan kinerjanya bila memanfaatkan sistem informasi yang dirancang dan
dilaksanakan dengan tepat.
BATASAN DATA DAN INFORMASI
Data merupakan fakta
mengenai objek, orang atau entiti. Data dapat berupa kuantitatif, dan
kualitatif. Data tinggi badan suatu kelompok orang merupakan data kuantitatif,
sedangkan hasil pengukuran evaluasi pekerjaan atau deskripsi kerja merupakan
bentuk data kualitatif. Data dikumpulkan oleh suatu lembaga dan dimanfaatkan
oleh berbagai jenis pemakai dengan cara yang berbeda-beda. Gambar 1 adalah
gambaran bagaimana data tersebut diperoleh, dimanfaatkan kemudian menghasilkan
data kembali.
Pada umumnya data dikelola mengikuti
suatu hirarki data yang terdiri dari elemen data, cantuman (record), ruas
(field) dan file. Istilah-istilah ini akan dijelaskan kemudian.
Informasi merupakan
hasil analisa dan sintesa data. Informasi merupakan data yang telah
diorganisasikan dalam bentuk yang sesuai untuk digunakan oleh pemakai data yang
sesuai, misalnya untuk jurutulis, analis, manajer dan lain-lain.
MENGELOLA SUMBER DAYA DATA
Sistem informasi menyediakan
informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Akurat berarti bebas dari
kesalahan, tepat waktu berarti tepat ketika informasi ini tersedia untuk
pembuatan keputusan daat dibutuhkan, relevan berarti ketika informasi ini
berguna dan sesuai untuk berbagai tipe pekerjaan dan keputusan yang
memerlukannya. Istilah dan konsep Organisasi File.Sistem komputer mengelola
data dalam bentuk hierarki yang diawali dengan bit, byte, kemudian menjadi
field, record, file dan database. Bit: unit
terkecil dari data yang dapat dikelola komputer. Byte: karekter tunggal yang dapat berbentuk
huruf, angka, atau simbol lainnya. Field:pengelompokan karakter-karakter menjadi
suatu kata, kelompok kata-kata, nomor yang lengkap. Record: misal seperti nama siswa, jurusan yang
diambil, tanggal dan nilai/tingkatan. File: kempulan
record dengan tipe yang sama.
Masalah-maslah dalam lingkungan
File Tradisional
Setiap
aplikasi memerlukan file sendiri dan program komputer sendiri untuk beroperasi.
Proses ini terjadi ke berbagai file utama yang diciptakan, dipelihara, dan
dioperasikan secara terpisah oleh divisi atau departemen dan berlangsung 5
sampai 10 tahun, organisasi ini akan dipenuhi dengan ratusan program dan
aplikasi yang sangat sulit untuk dijaga dan dikelola. Masalah-masalah itu
antara lain:
·
Redudensi Data dan Inkonsistensi
Adalah kehadiran duplikasi data
(pengulangan data) dalam berbagai file data. Jadi beberapa data yang sama
disimpan dilebih dari satu tempat atau lokasi. Hal ini
berakibat perusahaan sulit menciptakan menajemen hubungan pelanggan, manajemen
rantai penawaran, atau sistem perusahaan yang mengintegrasikan data dari sumber
daya yang ada.
·
Ketergantungan Program Data
Ketergantungan
program data berarti pasangan data yang disimpan dalam file dengan program
soecifikasi yang dibutuhkan untuk meng-update dan memelihara, jika merubah
programnya membutuhkan prubahan data.
·
Kurang fleksibel
Sistem
file tradisional tidak dapat memberikan laporan atau respon ad hoc untuk kebutuhan
informasi yang tidak terantisipasi secara tepat waktu.
·
Kurang pengamanan
Hanya
ada sedikit pengendalian, akses ke da distribusi dari informasi dapat lepas
dari pengendalian manajemen tidak mengetahui siapa yang akses dan mengubah data
organisasi.
·
Kurang pembagian dan ketersediaan data
Kurangnya
pengendalian akses ke data menyulitkan orang-orang untuk mendapatkan informasi.
Pendekatan Database untuk
mengelola data.
Database
adalah kumpulan dari data yang dikelola untuk melayani aplikasi-aplikasi secara
lebih efisien dengan cara memusatkan data dan mengendalikan pengulangan data.
Sistem Manajemen Database.
adalah
sofware yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelolanya secara
efisien, dan menyediakan akses ke data yang disimpan dengan program-program
aplikasi. Logical view menunjukan data yang dapat dimengerti oleh pengguna atau
spesial bisnis. Physical View menunjukan bagaimana data sebenarnya dikelola dan
disusun pada media penyimpanan fisik. Skema Konseptual yaitu deskripsi logika
dalam keseluruhan database menunjukan keseluruhan elemen-elemen data dan
hubungan. Skema Fisikal atau Skema Internal yaitu spesifikasi dari bagaimana
data pada skema konseptual disimpan dimedia fisik. Subskema yaitu seperangkat
spesifik data dari database, atau view, yang dibutuhkan oleh setiap pengguna
atau program aplikasi.
Komponen
sistem manajemen database:
1.
Bahasa definisi data.
2.
Bahasa manipulasi data.
3.
Kamus data.
Bahasa
definisi data yaitu bahasa formal programer yang digunakan untuk merinci
struktur dari isi database. Bahasa manipulasi data yaitu bahasa khusus
dalam DBMS yang digunakan dalam menghubungkan beberapa bahasa pemrograman
konvensional generasi ke-3 atau ke-4 untuk memakai data dalam database. Bahasa
manipulasi yang paling utama saat ini structured Query Language(SQL). Kamus
data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan arti dari elemen-elemen
data dan karekteristik data. Data dalam database dijelaskan hanya satu kali dan
digunakan dalam seluruh aplikasi yang berbeda dalam database, karena itu akan
menghilangkan redundansi data dan ketidak konsistenan.
DBMS
tidak dapat mengeliminasi pengulangan data dalam keseluruhan organisasi, tapi
dapat membantu mengendalikan adanya pengulangan. Akses dan ketersediaan
informasi dapat ditingkatkan dan biaya pengembangan dan pemeliharaan data dapat
dikurangi karena penggunaan dan programer dapat menunjukan pertanyaan ad hoc
dari data dalam database. DBSM memudahkan mengelola data secara terintegrasi,
memudahkannya dan mengamankannya.
DBSM
menggunakan model database yang berbeda untuk menjaga jalur kesatuan, artribut,
dan hubungan.
DBMS
yang paling populer adalah relational DBSM. Hubungan model data hadirkan
seluruh data dalam database sebagai tabel 2 dimensi yang sederhana yang disebut
relasi. Istilah yang tepat untuk sebuah baris dalam suatu hubungan adalah
tuple. Kekuatan model relasional adalah dapat menghubungkan data di file atau
tabel manapun ke data ditabel atau file lainnya.
Hierarki
DBMS digunakan untuk model hubungan one-to-many menampilkan data dalam struktur
seperti pohon. Dengan kata lain orang tua dapat punya banyak anak, anak juga
dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
Database Berorientasi Objek
Sistem
manajemen database berorientasi objek (OODBMS) menjadi populer karena
dapat digunakan untuk mengatur berbagai macam komponen multimedia yang
digunakan di aplikasi Web (jaringan), yang memadukan bagian informasi dari
banyak sumber daya. OODBMS juga berguna untuk menyimpan tipe data seperti data
recursive.
Menciptakan Lingkungan
Database.
Untuk
menciptakan lingkungan Database, kita harus mengerti hubungan diantara data,
tipe data yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan,
dan bagaimana organisasi membutuhkan perubahan untuk mengatur data dari perspektif
perusahaan.
Mesin Database
Untuk menciptakan suatu database,
harus melewati dua latihan desain: desain konseptual dan desain fisik. Desai
konseptual, atau desai logikal, dari database adalah suatu model abstrak dari
database untuk persektif sebuah bisnis, sedangkan desain fisik menunjukan
bagaimana database diatur/disusun dalam alat penyimpanan dengan akses langsung.
Desain konseptual database menjelaskan bagaimana elemen data dalam database
dikelompokan. Proses untuk membuat struktur data menjadi kecil, stabil,
fleksibel, dan adaptif dari kelompok data yang komplek disebut normalisasi
(normalized).
Mendistribusikan Database
Ada dua metode utama:
a.
Partitioned database, bagaimana database disimpan dan dipelihara secara fisik
dalam satu lokasi dan bagian lain disimpan dan dipelihara dilokasi yang lain,
sehingga tiap prosesor pengendali mempunyai data penting untuk melayani area
lokalnya.
b.
Mereplikasi (duplikasi
secara keseluruhan) database pusat pada semua lokasi penggerak.
Memastikan Kualitas Data
Beberapa masalah kualitas data
disebabkan oleh redudansi dann ketidakkonsistenan data yang dihasilkan oleh
lingkungan file tradisional. Masalah kualitas data seperti kesalahan dalam
penulisan nama, angka yang tertukar, atau kode yang salah atau hilang. Analisis
kualitas data dimulai dengan audit kualitas data, yaitu suatu penyelidikan
terstruktur mengenai ketetapan dan level kelengkapan data dalam sistem
informasi. Data cleasing dan data scrubbing terdiri dari aktivitas untuk
mendikteksi dan mengkoreksi data dalam database atau file yang salah, tidak
lengkap belum diformat atau pengulangan data.
Trend Database
Analisis
Data Multidimensional
Analisis
data multidimensional memudahkan pengguna untuk menampilkan data yang sama
melalui cara yang berbeda dengan menggunakan banyak dimensi. Istilah lain
adalah online analytical processing (OLAP).
Gudang Data (Data Warehouse)
dan Penggalian Data (Data Mining)
Gudang
data adalah suatu database yang menyimpan data penting saat ini dan datan
historis untuk manajer dalam keseluruhan perusahaan. Perusahaan dapat membangun
gudang data perusahaan dimana gudang data pusat melayani keseluruhan
organisasi, atau dapat menciptakan gudang yang lebih kecil dan
terdesentralisasi yang disebut dengan data mart (pasar data). Data mart adalah
suatu subset gudang data yang meringkas atau memfokuskan penempatan data dalam
database yang terpisah untuk para pengguna khusus.
Penggalian
data menggunakan berbagai macam teknik untuk mencari pola-pola dan
hubungan-hubungan tersembunyi dalam kolom data yang luas dan menarik peraturan
darinya yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan memandu
pengambilan keputusan.
Keuntungan dari Gudang Data
Gudang
data mempermudah para pembuat keputusan untuk mendapat informasi. Bahkan
mencangkup kemampuan untuk menyusun dan menyusun ulang data.
Database dan Web (Jaringan)
Tekhnologi
database berperan penting dalam membuat sumber-sumber informasi perusahaan
tersedia dalam World Wide Web.
Web (Jaringan) dan Database
Hipermedia
Situs
web menyimpan informasi sebagai halaman-halaman yang saling berhubungan yang
memuat tulisan, suara, gambar, dan grafik dengan menggunakan database
hypermedia.
Menghubungkan Database Internal
ke web (Jaringan)
Mangakses
database perusahaan melalui jaringan (Web) dapat menciptakan efisiensi dan
kesempatan-kesempatan baru, dan dalam beberapa kasus bahkan mengubah cara
bisnis yang dijalankan.
Kesempatan, Tantangan dan
Solusi Manajemen.
Tantangan Manajemen
Perusahaan
sulit untuk mengelola data secara efektif. Lingkungan database yang benar
memerlukan perusahaan untuk mengubah cara menjelaskan dan menggunakan data
membutuhkan investasi yang besar.
Rintangan Organisasional dalam
lingkungan database
Bila
diimplementasikan, perlu adanya perubahan organisasional yang luas dalam peran
informasi, olokasi kekuatan tingkat senior, informasi kepemilikan dan
pembagian, dan pola perjanjian organisasional.
Pertimbangan Biaya/Manfaat
Mendesain
database perlu biaya yang banyak. Manfaat harus lebih besar dari biaya yang
dikeluarkan.
Panduan Solusi
Elemen-elemen
kritis dalam menciptakan lingkungan database:
1. Administrasi Data
Organisasi
harus mengembangkan suatu fungsi administrasi data dengan suatu energi untuk
menjelaskan kebutuhan informasi bagi keseluruhan perusahaan dan dengan akses
langsung ke manajer senior. Prinsip dasar administrasi data adalah semua data
merupakan milik perusahaan secara keseluruhan.
2. Metodologi Perencanaan Data dan Pembentukan
Analisis
perusahaan dibutuhkan untuk mengembangkan database. Dengan tujuan untuk
mengidentifikasi entitas-entitas, artribut-artribut, dan hubungan kunci yang
menyusun data organisasi.
3. Teknologi Database, Manajemen, dan Pengguna
Perusahaan
mengembangkan desain database dan grup manajemen dengan devisi sistem informasi
perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjelaskan dan mengorganisasi struktur
dan isi dari database dan memelihara database. Database melayani komunitas
pengguna yang lebih luas dari pada sistem tradisional.
JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI
·
. Perkembangan teknologi informasi yang begitu
pesat telah memungkinkan pemakai untuk memperoleh informasi dengan cepat dan
akurat.
·
. Seiring dengan meningkatnya aktivitas
perusahaan dan kebutuhan informasi yang cepat dan tepat, maka proses pengolahan
data sering terjadi di tempat yang berbeda sementara itu pembuatan laporan
manajerial menghadapi kendala baru yaitu bagaimana mengumpulkan dan
menginterasikannya sehingga penggunaan jaringan computer menjadi diperlukan
·
. Pada proses terpisah, secara tradisional staf
akan membawa pekerjaannya ke computer yang akan melakukan proses terhadap
pekerjaan tersebut sehingga data tidak dapat terintegrasi dengan baik, namun
konsep tersebut telah berubah. Kini pemakai dapat langsung melakukan proses
melalui personal computer di mejanya, sementara data secara otomotis akan
terintegrasi di computer pusat. Sistem ini dikenal dengan JARINGAN KOMPUTER
·
. Jaringan Komputer merupakan sekelompok
komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan
protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, hard disk dan sebagainya
Alasan
teknologi jaringan komputer sangat dibutuhkan dalam membangun Sistem Informasi (
SI ) secara terintegrasi, karena
:
1.
Proses transaksi sering terjadi pada suatu tempat yg berbeda dgn tempat
pengolahan datanya sehingga data dapat selalu terintegrasi dengan baik.
2. Data
dalam suatu perusahaan harus terinterasi dengan baik sehingga senantiasa dapat
dieksplorasi untuk pembuatan laporan manajerial yang akurat setiap saat (up to
date)
3.
Sering diperlukan pendistribusian proses pengolahan data untuk menghindari
“bottle neck”
4.
Mempercepat pendistribusian data dan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan.
5.
Jaringan komputer memungkinkan beberapa computer untuk saling memanfaatkan
sumber daya yang ada seperti printer, hard disk dan peripheral lainnya sehingga
bisa meningkatkan efisiensi & efektivitas penggunaan sumber daya
6. Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pemakai computer baik untuk
teleconference maupun untuk mengirimkan pesan (Email) atau informasi penting
lainnya sehingga mengurangi biaya telepon dapat ditelepon
7.
Sistem jaringan computer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan
keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dgn
penggunaan password sehingga data akan mendapatkan perlindungan
8.
Dengan jaringan computer maka penggunaan peralatan secara efektif dapat dilakukan
dengan mudah dan menghemat biaya. Misalnya untuk meningkatkan kualitas
pencetakan dari dot matrik ke laser printer tidak perlu membeli laser printer
untuk sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah saja karena printer
tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.
Kendala
dalam Jaringan Komputer
..
Pertama, masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan
jaringan komunikasi yang ada secara efisien
..
Kedua, jalur transmisi yang
digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah
gangguan
transmisi (noise)
Pembentukan
Jaringan Komputer
.
Teknologi jaringan computer terbentuk dari gabungan dua buah teknologi
yaitu
Teknologi Komputer sebagai Pengolah Data dan Teknologi Komunikasi
sehingga
kadang-kadang disebut juga KOMUNIKASI DATA
.
Secara umum prinsip dasar dalam jaringan computer adalah proses pengiriman data atau
informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu
yang dapat dikategorikan dalam 3 kelompok :
1.
One-Transmission atau Simplex adalah
proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi satu arah sebagai
contoh siaran radio dan televise
2. Either
Way Transmission atau Half Duplex merupakan
proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi dua arah secara
bergantian misalnya sistem pada radio CB
3. Both
Way Transmission atau Full Duplex merupakan
proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi dua arah secara
serentak misalnya telepon
Jaringan
Komputer berdasarkan Area Kerja
1.
Local Area Network (LAN)
..
Jaringan computer yang terbatas pada jarak yang dekat pd lokasi tertentu
..
Biasanya digunakan pada perkantoran (office otomation)
2.
Interconnection network (Internetwork)
Penggunaan
dua atau lebih sistem jaringan lokal atau Sebuah jaringan yang
besar
juga mungkin terjadi penggabungan dari beberapa jaringan yang kecil
dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen
3.
Metropolitan Area Network (MAN)
..
Jaringan komputer antar kantor yang terbatas pd suatu kota tertentu (city /
metropolitan
area)
..
Jaringan ini memiliki radius 10 – 50 kilometer
4.
Wide Area Network (WAN)
..
Jaringan komputer ini mencakup suatu wilayah geografis yg luas
..
Jaringannya bisa mencakup radius kerja antar benua, melewati batasan
geografis
negara dan bersifat milik umum
..
Misalnya Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) dan Public Data Network
(PDN)
Arsitektur
(Topologi) Jaringan Komputer
.
Jaringan komputer tidak dibentuk begitu saja, tetapi disusun berdasarkan
aturan
dan desain yang tertentu (arsitektur) . Arsitektur suatu jaringan ini
dikenal
dengan istilah Topologi Jaringan
.
TOPOLOGI JARINGAN adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu
jaringan
computer.
Pola
ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang
digunakan
.
Beberapa macam Topologi Jaringan Komputer yang sering digunakan :
1.
Topologi Bus yaitu sebuah
topologi linear terdiri atas sebuah kabel utama dengan terminator di setiap
ujungnya. Semua titik (file server, workstation, dan periperal) terhubung ke
kabel
linear
tersebut.
Keuntungan
dari Topologi bus
1.
Mudah menghubungkan komputer atau periperal yang lain.
2.
Hanya memerlukan sedikit kabel
Kerugiannya
1.
Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utarna
2.
Disiapkan atau diperlukan terminator disetiap akhir jalur transmisi
3,
Sulit mengidentifikasi kerusakan bila terjadi gangguan pada jaringan
4.
Tidak ditujukan untuk pemakaian sebagai solusi standalone pada gedung besar.
2.
Topologi Star yaitu
sebuah tipe yang didesain sedemikian rupa sehingga setiap node (file server,
workstation dan peripheral) terhubung secara langsung ke pusat jaringan
(terminal pusat) yang berupa hub atau concentrator)
Proses
kerjanya : data dalam sebuah
komputer dilewatkan melalui sebuah hub atau concentrator sebelum dilanjutkan ke
tujuannya. Hub atau concentrator tersebut mengatur sernua fungsi yang terdapat
pada jaringan dan juga berfungsi sebagai repeater (pengulang) untuk alur data.
Keuntungannnya
1.
Mudah dalam pemasangannya
2.
Tidak ada pengoyakan pada jaringan ketika menghubungkannya atau memutuskannya
3.
Mudah dalam pendeteksian kesalahan
Kerugiannya
:
1.
Memerlukan banyak kabel jika dibandingkan dengan topologi linear
2.
Jika hub mengalami gangguan atau kerusakan, maka semua titik yang terhubungkan
ke hub akan tidak berfungsi.
3.
Biaya agak lebih mahal karena harga hub nya
3.
Topologi Ring : topologi ini mirip dengan topologi
bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan sehingga
menyerupai lingkaran. Secara internal, MAU ( Multi Access Unit) dari tipe ini
berisi jaring-jaring dari kawat yang membolehkan informasi melewati
antar
komputer yang terhubung.
Proses
kerjanya : Setiap informasi
yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan
untuknya informasi tadi diteruskan sampai menemukan alamat yang benar.
Keuntungannya
:
1
Point to point wiring untuk segmen individu
2
Didukung oleh beberapa penyedia hardware dan software
Kerugiannya
:
1.
Panjang keseluruhan untuk setiap segmen terbatas oleh tipe kabel kabel yang
digunakan
2.
Setiap terminal dalam LAN saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan
pada satu terminal maka seluruh LAN akan terganggu atau jika jalur Backbone
rusak seluruh segmen akan terhenti.
PROTOKOL
DALAM JARINGAN
.
Protokol adalah seperangkat
alat aturan yang berfungsi mengatur komunikasi antar komputer yang harus
dipenuhi oleh transmitter dan receiver agar suatu sesi komunikasi data dapat
berlangsung dengan baik dan benar
Aturan
- Aturan tersebut, diantaranya :
1.
Metode akses
2.
Topologi fisik yang dibolehkan
3.
Tipe kabel (twisted pair, coaxial, fiber optic)
4.
Kecepatan data untuk transfernya.
Teknologi
alternatif – terbaru dari Jaringan Komputer
.
Digital Subscriber Line (DSL) melalui
jaringan telepon untuk akses internet
.
Voice Over Internet Protokol (VoIP) merupakan
teknik menggunakan Internet Protokol (IP) sebagai media untuk mentransmisikan
data berupa suara
.
Wireless Networking yaitu
jaringan komputer tanpa kabel (nirkabel) Teknologi wireless ini telah
berkembang pesat dalam satu dekade terakhir ini, antara lain :
·
- Local Area Wireless Networking,
·
Digunakan untuk local area tertentu misalnya
antar gedung pada suatu perkantoran
·
- VSAT, yang makin marak digunakan dalam era
warnet dewasa ini
·
- Mobile Satelite Communication
·
- Teknologi infra merah
KEAMANAN
DATA DALAM JARINGAN
·
. Didalam sebuah jaringan kornputer, keamanan
data sangatlah penting.
·
Jaringan harus mengatur siapa saja yang berhak
mendapatkan akses ke suatu data dan siapa saja yang tidak diizinkan mengakses
data tersebut.
·
. Keamanan jaringan biasanya bertentangan
dengan akses jaringan.
·
Mengapa bisa demikian ? sebab tujuan dari sebuah
jaringan adalah bisa berbagi informasi antar komputer.
Akan
tetapi tidak semua orang berhak atas data tersebut dan keamanan jaringan
memiliki tujuan khusus untuk membatasi dan mengontrol akses. Jadi makin bagus
keamanan dalam suatu jaringan maka akses data semakin berkurang kenyamanannya.
.
Banyak alasan yg menyebabkan keamanan jaringan data sangat
diperlukan,misalnya
:
·
- Kehilangan data sering terjadi dalam suatu
jaringan, entah siapa yang mengambilnya kita pun tidak tahu.
·
- Adanya penyusup (cracker) yang masuk kedalam
jaringan dan mencurinya.
.
Agar data didalam Jaringan bisa diamankan, maka sistem keamanan jaringan
perlu
dilaksanakan dan umumnya untuk keamanan security maka digunakan
password
atau firewall (tembok perlindungan) bila menggunakan jaringan
komputer
berbasis internet.
Sistem
keamanan jaringan pada umumnya memiliki 3 tingkatan pemakai
1.
Supervisor (Administrator)
2.
User
3.
Guest
.
Akses keamanan dalam jaringan umumnya berdasarkan pada sifat data yaitu :
1.
Data yang bersifat bisa di sharing =
dibuat untuk bisa diakses bersama (tanpa
password)
2.
Data yang bersifat pribadi tdk disharing =
bisa diamankan dgn penggunaan password
.
Selain tersebut diatas tersedia juga utilitas untuk mengawasi jalannya system
jaringan
anda, utilitas ini disebut dengan Scanner.
Scanner adalah sebuah program yang secara
otomatis mendeteksi kesalahan sekuriti
dalam
remote atau local host.