Selasa, 05 Maret 2013

cara membuat bolu gulung


Bahan I:

6 butir kuning telur
125 gram cokelat batang, lelehkan dengan cara tim
50 gram gula pasir
1/2 sdt vanili

Bahan II:

6 butir putih telur
30 gram gula pasir
1/4 sdt garam

Bahan Olesan:

250 ml buttercream
25 gram gula pasir
50 gram strawberri segar, potong kotak sesuai selera

Cara Membuat Bahan Olesan:

Kocok buttercream dan gula hingga lembut dan tercampur rata.
Masukkan strawberry dan aduk hingga rata sebelum dioleskan pada bolu.

Cara Membuat Bahan I:

Kocok kuning telur dan garam hingga mengembang dan kaku.
Masukkan vanili, kocok hingga tercampur rata.
Tuangkan cokelat leleh dalam adonan, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.

Cara Membuat Bahan II:

Kocok putih telur hingga mengembang.
Tuang gula pasir sedikit demi sedikit hingga adonan kaku.
Tambahkan garam, kocok lagi sebentar.

Cara Membuat Bolu:

Tuangkan sedikit adonan bahan II pada bahan I, aduk hingga rata dengan sendok kayu atau spatula.
Lakukan terus hingga bahan II habis dan tercampur rata dalam bahan I.
Tuang adonan dalam cetakan bolu gulung yang sudah dioles margarin dan dilapisi kertas roti.
Panggang dalam oven bersuhu 185 derajat celsius selama 15 menit atau hingga matang.
Keluarkan dari loyang, tarik perlahan kertas roti, tunggu hingga bolu tidak terlalu panas.
Gulung bolu dengan bantuan kertas roti atau serbet bersih, diamkan hingga dingin.
Buka gulungan, oles dengan bahan olesan yang sudah dicampur potongan strawberry.
Oles dengan ketebalan yang berbeda, tebal di bagian ujung dan menipis di ujung yang lain.
Gulung bolu mulai dari ujung yang tebal hingga ujung tipis, bisa memakai serbet bersih atau kertas roti.
Diamkan setidaknya 30 menit hingga bolu gulung padat.
Iris Bolu Gulung Cokelat Strawberry sesuai selera, sajikan.


Senin, 04 Maret 2013

MAKALAH MANAJEMEN : MENGELOLA SUMBER DAYA DATA DAN JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI


MENGELOLA SUMBER DAYA DATA
DAN
JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam kehidupan sehari-hari kita, sebagai masyarakat informasi, kita selalu memproduksi dan mengkonsumsi data dan informasi baik sebagai individu, sebagai lembaga, maupun sebagai pelaku bisnis. Bahkan beberapa lembaga tidak akan berfungsi bila tidak didukung oleh data dan informasi, misalnya pemerintah, bank, masmedia, dan industri. Pengelola lembaga-lembaga ini berharap mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan pada saat yang tepat. Informasi ini selanjutnya digunakan untuk pengambilan keputusan menggunakan berbagai alat seperti operation research, analisis sistem, ekonometrik atau PPBS (Program, Planning, Budgetting System).
Di dunia industri terdapat bukti yang jelas tentang manfaat sistem informasi untuk meningkatkan keuntungan. Oleh karena itu dihipotesakan bahwa lembaga pendidikan tinggipun akan dapat meningkatkan kinerjanya bila memanfaatkan sistem informasi yang dirancang dan dilaksanakan dengan tepat.
BATASAN DATA DAN INFORMASI
Data merupakan fakta mengenai objek, orang atau entiti. Data dapat berupa kuantitatif, dan kualitatif. Data tinggi badan suatu kelompok orang merupakan data kuantitatif, sedangkan hasil pengukuran evaluasi pekerjaan atau deskripsi kerja merupakan bentuk data kualitatif. Data dikumpulkan oleh suatu lembaga dan dimanfaatkan oleh berbagai jenis pemakai dengan cara yang berbeda-beda. Gambar 1 adalah gambaran bagaimana data tersebut diperoleh, dimanfaatkan kemudian menghasilkan data kembali.
Pada umumnya data dikelola mengikuti suatu hirarki data yang terdiri dari elemen data, cantuman (record), ruas (field) dan file. Istilah-istilah ini akan dijelaskan kemudian.
Informasi merupakan hasil analisa dan sintesa data. Informasi merupakan data yang telah diorganisasikan dalam bentuk yang sesuai untuk digunakan oleh pemakai data yang sesuai, misalnya untuk jurutulis, analis, manajer dan lain-lain.

MENGELOLA SUMBER DAYA DATA


Sistem informasi menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Akurat berarti bebas dari kesalahan, tepat waktu berarti tepat ketika informasi ini tersedia untuk pembuatan keputusan daat dibutuhkan, relevan berarti ketika informasi ini berguna dan sesuai untuk berbagai tipe pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Istilah dan konsep Organisasi File.Sistem komputer mengelola data dalam bentuk hierarki yang diawali dengan bit, byte, kemudian menjadi field, record, file dan database. Bit: unit terkecil dari data yang dapat dikelola komputer. Byte: karekter tunggal yang dapat berbentuk huruf, angka, atau simbol lainnya. Field:pengelompokan karakter-karakter menjadi suatu kata, kelompok kata-kata, nomor yang lengkap. Record: misal seperti nama siswa, jurusan yang diambil, tanggal dan nilai/tingkatan. File: kempulan record dengan tipe yang sama.
Masalah-maslah dalam lingkungan File Tradisional
Setiap aplikasi memerlukan file sendiri dan program komputer sendiri untuk beroperasi. Proses ini terjadi ke berbagai file utama yang diciptakan, dipelihara, dan dioperasikan secara terpisah oleh divisi atau departemen dan berlangsung 5 sampai 10 tahun, organisasi ini akan dipenuhi dengan ratusan program dan aplikasi yang sangat sulit untuk dijaga dan dikelola. Masalah-masalah itu antara lain:
·         Redudensi Data dan Inkonsistensi
Adalah kehadiran duplikasi data (pengulangan data) dalam berbagai file data. Jadi beberapa data yang sama disimpan dilebih dari satu tempat atau lokasi. Hal ini berakibat perusahaan sulit menciptakan menajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai penawaran, atau sistem perusahaan yang mengintegrasikan data dari sumber daya yang ada.
·         Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data berarti pasangan data yang disimpan dalam file dengan program soecifikasi yang dibutuhkan untuk meng-update dan memelihara, jika merubah programnya membutuhkan prubahan data.
·         Kurang fleksibel
Sistem file tradisional tidak dapat memberikan laporan atau respon ad hoc untuk kebutuhan informasi yang tidak terantisipasi secara tepat waktu.
·         Kurang pengamanan
Hanya ada sedikit pengendalian, akses ke da distribusi dari informasi dapat lepas dari pengendalian manajemen tidak mengetahui siapa yang akses dan mengubah data organisasi.
·         Kurang pembagian dan ketersediaan data
Kurangnya pengendalian akses ke data menyulitkan orang-orang untuk mendapatkan informasi.
Pendekatan Database untuk mengelola data.
Database adalah kumpulan dari data yang dikelola untuk melayani aplikasi-aplikasi secara lebih efisien dengan cara memusatkan data dan mengendalikan pengulangan data.
Sistem Manajemen Database.
adalah sofware yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelolanya secara efisien, dan menyediakan akses ke data yang disimpan dengan program-program aplikasi. Logical view menunjukan data yang dapat dimengerti oleh pengguna atau spesial bisnis. Physical View menunjukan bagaimana data sebenarnya dikelola dan disusun pada media penyimpanan fisik. Skema Konseptual yaitu deskripsi logika dalam keseluruhan database menunjukan keseluruhan elemen-elemen data dan hubungan. Skema Fisikal atau Skema Internal yaitu spesifikasi dari bagaimana data pada skema konseptual disimpan dimedia fisik. Subskema yaitu seperangkat spesifik data dari database, atau view, yang dibutuhkan oleh setiap pengguna atau program aplikasi.
Komponen sistem manajemen database:
1.      Bahasa definisi data.
2.      Bahasa manipulasi data.
3.      Kamus data.
Bahasa definisi data yaitu bahasa formal programer yang digunakan untuk merinci struktur dari isi  database. Bahasa manipulasi data yaitu bahasa khusus dalam DBMS yang digunakan dalam menghubungkan beberapa bahasa pemrograman konvensional generasi ke-3 atau ke-4 untuk memakai data dalam database. Bahasa manipulasi yang paling utama saat ini structured Query Language(SQL). Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan arti dari elemen-elemen data dan karekteristik data. Data dalam database dijelaskan hanya satu kali dan digunakan dalam seluruh aplikasi yang berbeda dalam database, karena itu akan menghilangkan redundansi data dan ketidak konsistenan.
DBMS tidak dapat mengeliminasi pengulangan data dalam keseluruhan organisasi, tapi dapat membantu mengendalikan adanya pengulangan. Akses dan ketersediaan informasi dapat ditingkatkan dan biaya pengembangan dan pemeliharaan data dapat dikurangi karena penggunaan dan programer dapat menunjukan pertanyaan ad hoc dari data dalam database. DBSM memudahkan mengelola data secara terintegrasi, memudahkannya dan mengamankannya.
DBSM menggunakan model database yang berbeda untuk menjaga jalur kesatuan, artribut, dan hubungan.
DBMS yang paling populer adalah relational DBSM. Hubungan model data hadirkan seluruh data dalam database sebagai tabel 2 dimensi yang sederhana yang disebut relasi. Istilah yang tepat untuk sebuah baris dalam suatu hubungan adalah tuple. Kekuatan model relasional adalah dapat menghubungkan data di file atau tabel manapun ke data ditabel atau file lainnya.
Hierarki DBMS digunakan untuk model hubungan one-to-many menampilkan data dalam struktur seperti pohon. Dengan kata lain orang tua dapat punya banyak anak, anak juga dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
Database Berorientasi Objek
Sistem manajemen database berorientasi objek (OODBMS) menjadi populer  karena dapat digunakan untuk mengatur berbagai macam komponen multimedia yang digunakan di aplikasi Web (jaringan), yang memadukan bagian informasi dari banyak sumber daya. OODBMS juga berguna untuk menyimpan tipe data seperti data recursive.
Menciptakan Lingkungan Database.
Untuk menciptakan lingkungan Database, kita harus mengerti hubungan diantara data, tipe data yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan, dan bagaimana organisasi membutuhkan perubahan untuk mengatur data dari perspektif perusahaan.
Mesin Database
Untuk menciptakan suatu database, harus melewati dua latihan desain: desain konseptual dan desain fisik. Desai konseptual, atau desai logikal, dari database adalah suatu model abstrak dari database untuk persektif sebuah bisnis, sedangkan desain fisik menunjukan bagaimana database diatur/disusun dalam alat penyimpanan dengan akses langsung. Desain konseptual database menjelaskan bagaimana elemen data dalam database dikelompokan. Proses untuk membuat struktur data menjadi kecil, stabil, fleksibel, dan adaptif dari kelompok data yang komplek disebut normalisasi (normalized).
Mendistribusikan Database
Ada dua metode utama:
a.       Partitioned database, bagaimana database disimpan dan dipelihara secara fisik dalam satu lokasi dan bagian lain disimpan dan dipelihara dilokasi yang lain, sehingga tiap prosesor pengendali mempunyai data penting untuk melayani area lokalnya.
b.      Mereplikasi (duplikasi secara keseluruhan) database pusat pada semua lokasi penggerak.
Memastikan Kualitas Data
Beberapa masalah kualitas data disebabkan oleh redudansi dann ketidakkonsistenan data yang dihasilkan oleh lingkungan file tradisional. Masalah kualitas data seperti kesalahan dalam penulisan nama, angka yang tertukar, atau kode yang salah atau hilang. Analisis kualitas data dimulai dengan audit kualitas data, yaitu suatu penyelidikan terstruktur mengenai ketetapan dan level kelengkapan data dalam sistem informasi. Data cleasing dan data scrubbing terdiri dari aktivitas untuk mendikteksi dan mengkoreksi data dalam database atau file yang salah, tidak lengkap belum diformat atau pengulangan data.


Trend Database
Analisis Data Multidimensional
Analisis data multidimensional memudahkan pengguna untuk menampilkan data yang sama melalui cara yang berbeda dengan menggunakan banyak dimensi. Istilah lain adalah online analytical processing (OLAP).
Gudang Data (Data Warehouse) dan Penggalian Data (Data Mining)
Gudang data adalah suatu database yang menyimpan data penting saat ini dan datan historis untuk manajer dalam keseluruhan perusahaan. Perusahaan dapat membangun gudang data perusahaan dimana gudang data pusat melayani keseluruhan organisasi, atau dapat menciptakan gudang yang lebih kecil dan terdesentralisasi yang disebut dengan data mart (pasar data). Data mart adalah suatu subset gudang data yang meringkas atau memfokuskan penempatan data dalam database yang terpisah untuk para pengguna khusus.
Penggalian data menggunakan berbagai macam teknik untuk mencari pola-pola dan hubungan-hubungan tersembunyi dalam kolom data yang luas dan menarik peraturan darinya yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan memandu pengambilan keputusan.
Keuntungan dari Gudang Data
Gudang data mempermudah para pembuat keputusan untuk mendapat informasi. Bahkan mencangkup kemampuan untuk menyusun dan menyusun ulang data.
Database dan Web (Jaringan)
Tekhnologi database berperan penting dalam membuat sumber-sumber informasi perusahaan tersedia dalam World Wide Web.
Web (Jaringan) dan Database Hipermedia
Situs web menyimpan informasi sebagai halaman-halaman yang saling berhubungan yang memuat tulisan, suara, gambar, dan grafik dengan menggunakan database hypermedia.
Menghubungkan Database Internal ke web (Jaringan)
Mangakses database perusahaan melalui jaringan (Web) dapat menciptakan efisiensi dan kesempatan-kesempatan baru, dan dalam beberapa kasus bahkan mengubah cara bisnis yang dijalankan.
Kesempatan, Tantangan dan Solusi Manajemen.
Tantangan Manajemen
Perusahaan sulit untuk mengelola data secara efektif. Lingkungan database yang benar memerlukan perusahaan untuk mengubah cara menjelaskan dan menggunakan data membutuhkan investasi yang besar.
Rintangan Organisasional dalam lingkungan database
Bila diimplementasikan, perlu adanya perubahan organisasional yang luas dalam peran informasi, olokasi kekuatan tingkat senior, informasi kepemilikan dan pembagian, dan pola perjanjian organisasional.
Pertimbangan Biaya/Manfaat
Mendesain database perlu biaya yang banyak. Manfaat harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
Panduan Solusi
Elemen-elemen kritis dalam menciptakan lingkungan database:
1. Administrasi Data
Organisasi harus mengembangkan suatu fungsi administrasi data dengan suatu energi untuk menjelaskan kebutuhan informasi bagi keseluruhan perusahaan dan dengan akses langsung ke manajer senior. Prinsip dasar administrasi data adalah semua data merupakan milik perusahaan secara keseluruhan.
2. Metodologi Perencanaan Data dan Pembentukan
Analisis perusahaan dibutuhkan untuk mengembangkan database. Dengan tujuan untuk mengidentifikasi entitas-entitas, artribut-artribut, dan hubungan kunci yang menyusun data organisasi.
3. Teknologi Database, Manajemen, dan Pengguna
Perusahaan mengembangkan desain database dan grup manajemen dengan devisi sistem informasi perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjelaskan dan mengorganisasi struktur dan isi dari database dan memelihara database. Database melayani komunitas pengguna yang lebih luas dari pada sistem tradisional.


JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI
·                     . Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memungkinkan pemakai untuk memperoleh informasi dengan cepat dan akurat.
·                     . Seiring dengan meningkatnya aktivitas perusahaan dan kebutuhan informasi yang cepat dan tepat, maka proses pengolahan data sering terjadi di tempat yang berbeda sementara itu pembuatan laporan manajerial menghadapi kendala baru yaitu bagaimana mengumpulkan dan menginterasikannya sehingga penggunaan jaringan computer menjadi diperlukan
·                     . Pada proses terpisah, secara tradisional staf akan membawa pekerjaannya ke computer yang akan melakukan proses terhadap pekerjaan tersebut sehingga data tidak dapat terintegrasi dengan baik, namun konsep tersebut telah berubah. Kini pemakai dapat langsung melakukan proses melalui personal computer di mejanya, sementara data secara otomotis akan terintegrasi di computer pusat. Sistem ini dikenal dengan JARINGAN KOMPUTER
·                     . Jaringan Komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk dan sebagainya
Alasan teknologi jaringan komputer sangat dibutuhkan dalam membangun Sistem Informasi ( SI ) secara terintegrasi, karena :
1. Proses transaksi sering terjadi pada suatu tempat yg berbeda dgn tempat pengolahan datanya sehingga data dapat selalu terintegrasi dengan baik.
2. Data dalam suatu perusahaan harus terinterasi dengan baik sehingga senantiasa dapat dieksplorasi untuk pembuatan laporan manajerial yang akurat setiap saat (up to date)
3. Sering diperlukan pendistribusian proses pengolahan data untuk menghindari “bottle neck”
4. Mempercepat pendistribusian data dan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan.
5. Jaringan komputer memungkinkan beberapa computer untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada seperti printer, hard disk dan peripheral lainnya sehingga bisa meningkatkan efisiensi & efektivitas penggunaan sumber daya
6. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pemakai computer baik untuk teleconference maupun untuk mengirimkan pesan (Email) atau informasi penting lainnya sehingga mengurangi biaya telepon dapat ditelepon
7. Sistem jaringan computer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dgn penggunaan password sehingga data akan mendapatkan perlindungan
8. Dengan jaringan computer maka penggunaan peralatan secara efektif dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Misalnya untuk meningkatkan kualitas pencetakan dari dot matrik ke laser printer tidak perlu membeli laser printer untuk sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah saja karena printer tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.
Kendala dalam Jaringan Komputer
.. Pertama, masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efisien
.. Kedua, jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah
gangguan transmisi (noise)
Pembentukan Jaringan Komputer
. Teknologi jaringan computer terbentuk dari gabungan dua buah teknologi
yaitu Teknologi Komputer sebagai Pengolah Data dan Teknologi Komunikasi
sehingga kadang-kadang disebut juga KOMUNIKASI DATA
. Secara umum prinsip dasar dalam jaringan computer adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu yang dapat dikategorikan dalam 3 kelompok :
 1. One-Transmission atau Simplex adalah proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi satu arah sebagai contoh siaran radio dan televise
 2. Either Way Transmission atau Half Duplex merupakan proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi dua arah secara bergantian misalnya sistem pada radio CB
 3. Both Way Transmission atau Full Duplex merupakan proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi dua arah secara serentak misalnya telepon
Jaringan Komputer berdasarkan Area Kerja
1. Local Area Network (LAN)
.. Jaringan computer yang terbatas pada jarak yang dekat pd lokasi tertentu
.. Biasanya digunakan pada perkantoran (office otomation)
2. Interconnection network (Internetwork)
Penggunaan dua atau lebih sistem jaringan lokal atau Sebuah jaringan yang
besar juga mungkin terjadi penggabungan dari beberapa jaringan yang kecil
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen
3. Metropolitan Area Network (MAN)
.. Jaringan komputer antar kantor yang terbatas pd suatu kota tertentu (city /
metropolitan area)
.. Jaringan ini memiliki radius 10 – 50 kilometer
4. Wide Area Network (WAN)
.. Jaringan komputer ini mencakup suatu wilayah geografis yg luas
.. Jaringannya bisa mencakup radius kerja antar benua, melewati batasan
geografis negara dan bersifat milik umum
.. Misalnya Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) dan Public Data Network
(PDN)
Arsitektur (Topologi) Jaringan Komputer
. Jaringan komputer tidak dibentuk begitu saja, tetapi disusun berdasarkan
aturan dan desain yang tertentu (arsitektur) . Arsitektur suatu jaringan ini
dikenal dengan istilah Topologi Jaringan
. TOPOLOGI JARINGAN adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu
jaringan computer.
Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang
digunakan
. Beberapa macam Topologi Jaringan Komputer yang sering digunakan :
1. Topologi Bus yaitu sebuah topologi linear terdiri atas sebuah kabel utama dengan terminator di setiap ujungnya. Semua titik (file server, workstation, dan periperal) terhubung ke kabel
linear tersebut.
Keuntungan dari Topologi bus
1. Mudah menghubungkan komputer atau periperal yang lain.
2. Hanya memerlukan sedikit kabel
Kerugiannya
1. Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utarna
2. Disiapkan atau diperlukan terminator disetiap akhir jalur transmisi
3, Sulit mengidentifikasi kerusakan bila terjadi gangguan pada jaringan
4. Tidak ditujukan untuk pemakaian sebagai solusi standalone pada gedung besar.
2. Topologi Star yaitu sebuah tipe yang didesain sedemikian rupa sehingga setiap node (file server, workstation dan peripheral) terhubung secara langsung ke pusat jaringan (terminal pusat) yang berupa hub atau concentrator)
Proses kerjanya : data dalam sebuah komputer dilewatkan melalui sebuah hub atau concentrator sebelum dilanjutkan ke tujuannya. Hub atau concentrator tersebut mengatur sernua fungsi yang terdapat pada jaringan dan juga berfungsi sebagai repeater (pengulang) untuk alur data.
Keuntungannnya
1. Mudah dalam pemasangannya
2. Tidak ada pengoyakan pada jaringan ketika menghubungkannya atau memutuskannya
3. Mudah dalam pendeteksian kesalahan
Kerugiannya :
1. Memerlukan banyak kabel jika dibandingkan dengan topologi linear
2. Jika hub mengalami gangguan atau kerusakan, maka semua titik yang terhubungkan ke hub akan tidak berfungsi.
3. Biaya agak lebih mahal karena harga hub nya
3. Topologi Ring : topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan sehingga menyerupai lingkaran. Secara internal, MAU ( Multi Access Unit) dari tipe ini berisi jaring-jaring dari kawat yang membolehkan informasi melewati
antar komputer yang terhubung.
Proses kerjanya : Setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuknya informasi tadi diteruskan sampai menemukan alamat yang benar.
Keuntungannya :
1 Point to point wiring untuk segmen individu
2 Didukung oleh beberapa penyedia hardware dan software
Kerugiannya :
1. Panjang keseluruhan untuk setiap segmen terbatas oleh tipe kabel kabel yang digunakan
2. Setiap terminal dalam LAN saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh LAN akan terganggu atau jika jalur Backbone rusak seluruh segmen akan terhenti.
PROTOKOL DALAM JARINGAN
. Protokol adalah seperangkat alat aturan yang berfungsi mengatur komunikasi antar komputer yang harus dipenuhi oleh transmitter dan receiver agar suatu sesi komunikasi data dapat berlangsung dengan baik dan benar
Aturan - Aturan tersebut, diantaranya :
1. Metode akses
2. Topologi fisik yang dibolehkan
3. Tipe kabel (twisted pair, coaxial, fiber optic)
4. Kecepatan data untuk transfernya.
Teknologi alternatif – terbaru dari Jaringan Komputer
. Digital Subscriber Line (DSL) melalui jaringan telepon untuk akses internet
. Voice Over Internet Protokol (VoIP) merupakan teknik menggunakan Internet Protokol (IP) sebagai media untuk mentransmisikan data berupa suara
. Wireless Networking yaitu jaringan komputer tanpa kabel (nirkabel) Teknologi wireless ini telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir ini, antara lain :
·                     - Local Area Wireless Networking,
·                     Digunakan untuk local area tertentu misalnya antar gedung pada suatu perkantoran
·                     - VSAT, yang makin marak digunakan dalam era warnet dewasa ini
·                     - Mobile Satelite Communication
·                     - Teknologi infra merah
KEAMANAN DATA DALAM JARINGAN
·                     . Didalam sebuah jaringan kornputer, keamanan data sangatlah penting.
·                     Jaringan harus mengatur siapa saja yang berhak mendapatkan akses ke suatu data dan siapa saja yang tidak diizinkan mengakses data tersebut.
·                     . Keamanan jaringan biasanya bertentangan dengan akses jaringan.
·                     Mengapa bisa demikian ? sebab tujuan dari sebuah jaringan adalah bisa berbagi informasi antar komputer.
Akan tetapi tidak semua orang berhak atas data tersebut dan keamanan jaringan memiliki tujuan khusus untuk membatasi dan mengontrol akses. Jadi makin bagus keamanan dalam suatu jaringan maka akses data semakin berkurang kenyamanannya.
. Banyak alasan yg menyebabkan keamanan jaringan data sangat
diperlukan,misalnya :
·                     - Kehilangan data sering terjadi dalam suatu jaringan, entah siapa yang mengambilnya kita pun tidak tahu.
·                     - Adanya penyusup (cracker) yang masuk kedalam jaringan dan mencurinya.
. Agar data didalam Jaringan bisa diamankan, maka sistem keamanan jaringan
perlu dilaksanakan dan umumnya untuk keamanan security maka digunakan
password atau firewall (tembok perlindungan) bila menggunakan jaringan
komputer berbasis internet.
Sistem keamanan jaringan pada umumnya memiliki 3 tingkatan pemakai
1. Supervisor (Administrator)
2. User
3. Guest
. Akses keamanan dalam jaringan umumnya berdasarkan pada sifat data yaitu :
1. Data yang bersifat bisa di sharing = dibuat untuk bisa diakses bersama (tanpa
password)
2. Data yang bersifat pribadi tdk disharing = bisa diamankan dgn penggunaan password
. Selain tersebut diatas tersedia juga utilitas untuk mengawasi jalannya system
jaringan anda, utilitas ini disebut dengan Scanner.
Scanner adalah sebuah program yang secara otomatis mendeteksi kesalahan sekuriti
dalam remote atau local host.



MAKALAH MANAJEMEN : MENGELOLA SUMBER DAYA DATA DAN JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI


MENGELOLA SUMBER DAYA DATA
DAN
JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam kehidupan sehari-hari kita, sebagai masyarakat informasi, kita selalu memproduksi dan mengkonsumsi data dan informasi baik sebagai individu, sebagai lembaga, maupun sebagai pelaku bisnis. Bahkan beberapa lembaga tidak akan berfungsi bila tidak didukung oleh data dan informasi, misalnya pemerintah, bank, masmedia, dan industri. Pengelola lembaga-lembaga ini berharap mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan pada saat yang tepat. Informasi ini selanjutnya digunakan untuk pengambilan keputusan menggunakan berbagai alat seperti operation research, analisis sistem, ekonometrik atau PPBS (Program, Planning, Budgetting System).
Di dunia industri terdapat bukti yang jelas tentang manfaat sistem informasi untuk meningkatkan keuntungan. Oleh karena itu dihipotesakan bahwa lembaga pendidikan tinggipun akan dapat meningkatkan kinerjanya bila memanfaatkan sistem informasi yang dirancang dan dilaksanakan dengan tepat.
BATASAN DATA DAN INFORMASI
Data merupakan fakta mengenai objek, orang atau entiti. Data dapat berupa kuantitatif, dan kualitatif. Data tinggi badan suatu kelompok orang merupakan data kuantitatif, sedangkan hasil pengukuran evaluasi pekerjaan atau deskripsi kerja merupakan bentuk data kualitatif. Data dikumpulkan oleh suatu lembaga dan dimanfaatkan oleh berbagai jenis pemakai dengan cara yang berbeda-beda. Gambar 1 adalah gambaran bagaimana data tersebut diperoleh, dimanfaatkan kemudian menghasilkan data kembali.
Pada umumnya data dikelola mengikuti suatu hirarki data yang terdiri dari elemen data, cantuman (record), ruas (field) dan file. Istilah-istilah ini akan dijelaskan kemudian.
Informasi merupakan hasil analisa dan sintesa data. Informasi merupakan data yang telah diorganisasikan dalam bentuk yang sesuai untuk digunakan oleh pemakai data yang sesuai, misalnya untuk jurutulis, analis, manajer dan lain-lain.

MENGELOLA SUMBER DAYA DATA


Sistem informasi menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Akurat berarti bebas dari kesalahan, tepat waktu berarti tepat ketika informasi ini tersedia untuk pembuatan keputusan daat dibutuhkan, relevan berarti ketika informasi ini berguna dan sesuai untuk berbagai tipe pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Istilah dan konsep Organisasi File.Sistem komputer mengelola data dalam bentuk hierarki yang diawali dengan bit, byte, kemudian menjadi field, record, file dan database. Bit: unit terkecil dari data yang dapat dikelola komputer. Byte: karekter tunggal yang dapat berbentuk huruf, angka, atau simbol lainnya. Field:pengelompokan karakter-karakter menjadi suatu kata, kelompok kata-kata, nomor yang lengkap. Record: misal seperti nama siswa, jurusan yang diambil, tanggal dan nilai/tingkatan. File: kempulan record dengan tipe yang sama.
Masalah-maslah dalam lingkungan File Tradisional
Setiap aplikasi memerlukan file sendiri dan program komputer sendiri untuk beroperasi. Proses ini terjadi ke berbagai file utama yang diciptakan, dipelihara, dan dioperasikan secara terpisah oleh divisi atau departemen dan berlangsung 5 sampai 10 tahun, organisasi ini akan dipenuhi dengan ratusan program dan aplikasi yang sangat sulit untuk dijaga dan dikelola. Masalah-masalah itu antara lain:
·         Redudensi Data dan Inkonsistensi
Adalah kehadiran duplikasi data (pengulangan data) dalam berbagai file data. Jadi beberapa data yang sama disimpan dilebih dari satu tempat atau lokasi. Hal ini berakibat perusahaan sulit menciptakan menajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai penawaran, atau sistem perusahaan yang mengintegrasikan data dari sumber daya yang ada.
·         Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data berarti pasangan data yang disimpan dalam file dengan program soecifikasi yang dibutuhkan untuk meng-update dan memelihara, jika merubah programnya membutuhkan prubahan data.
·         Kurang fleksibel
Sistem file tradisional tidak dapat memberikan laporan atau respon ad hoc untuk kebutuhan informasi yang tidak terantisipasi secara tepat waktu.
·         Kurang pengamanan
Hanya ada sedikit pengendalian, akses ke da distribusi dari informasi dapat lepas dari pengendalian manajemen tidak mengetahui siapa yang akses dan mengubah data organisasi.
·         Kurang pembagian dan ketersediaan data
Kurangnya pengendalian akses ke data menyulitkan orang-orang untuk mendapatkan informasi.
Pendekatan Database untuk mengelola data.
Database adalah kumpulan dari data yang dikelola untuk melayani aplikasi-aplikasi secara lebih efisien dengan cara memusatkan data dan mengendalikan pengulangan data.
Sistem Manajemen Database.
adalah sofware yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelolanya secara efisien, dan menyediakan akses ke data yang disimpan dengan program-program aplikasi. Logical view menunjukan data yang dapat dimengerti oleh pengguna atau spesial bisnis. Physical View menunjukan bagaimana data sebenarnya dikelola dan disusun pada media penyimpanan fisik. Skema Konseptual yaitu deskripsi logika dalam keseluruhan database menunjukan keseluruhan elemen-elemen data dan hubungan. Skema Fisikal atau Skema Internal yaitu spesifikasi dari bagaimana data pada skema konseptual disimpan dimedia fisik. Subskema yaitu seperangkat spesifik data dari database, atau view, yang dibutuhkan oleh setiap pengguna atau program aplikasi.
Komponen sistem manajemen database:
1.      Bahasa definisi data.
2.      Bahasa manipulasi data.
3.      Kamus data.
Bahasa definisi data yaitu bahasa formal programer yang digunakan untuk merinci struktur dari isi  database. Bahasa manipulasi data yaitu bahasa khusus dalam DBMS yang digunakan dalam menghubungkan beberapa bahasa pemrograman konvensional generasi ke-3 atau ke-4 untuk memakai data dalam database. Bahasa manipulasi yang paling utama saat ini structured Query Language(SQL). Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan arti dari elemen-elemen data dan karekteristik data. Data dalam database dijelaskan hanya satu kali dan digunakan dalam seluruh aplikasi yang berbeda dalam database, karena itu akan menghilangkan redundansi data dan ketidak konsistenan.
DBMS tidak dapat mengeliminasi pengulangan data dalam keseluruhan organisasi, tapi dapat membantu mengendalikan adanya pengulangan. Akses dan ketersediaan informasi dapat ditingkatkan dan biaya pengembangan dan pemeliharaan data dapat dikurangi karena penggunaan dan programer dapat menunjukan pertanyaan ad hoc dari data dalam database. DBSM memudahkan mengelola data secara terintegrasi, memudahkannya dan mengamankannya.
DBSM menggunakan model database yang berbeda untuk menjaga jalur kesatuan, artribut, dan hubungan.
DBMS yang paling populer adalah relational DBSM. Hubungan model data hadirkan seluruh data dalam database sebagai tabel 2 dimensi yang sederhana yang disebut relasi. Istilah yang tepat untuk sebuah baris dalam suatu hubungan adalah tuple. Kekuatan model relasional adalah dapat menghubungkan data di file atau tabel manapun ke data ditabel atau file lainnya.
Hierarki DBMS digunakan untuk model hubungan one-to-many menampilkan data dalam struktur seperti pohon. Dengan kata lain orang tua dapat punya banyak anak, anak juga dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
Database Berorientasi Objek
Sistem manajemen database berorientasi objek (OODBMS) menjadi populer  karena dapat digunakan untuk mengatur berbagai macam komponen multimedia yang digunakan di aplikasi Web (jaringan), yang memadukan bagian informasi dari banyak sumber daya. OODBMS juga berguna untuk menyimpan tipe data seperti data recursive.
Menciptakan Lingkungan Database.
Untuk menciptakan lingkungan Database, kita harus mengerti hubungan diantara data, tipe data yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan, dan bagaimana organisasi membutuhkan perubahan untuk mengatur data dari perspektif perusahaan.
Mesin Database
Untuk menciptakan suatu database, harus melewati dua latihan desain: desain konseptual dan desain fisik. Desai konseptual, atau desai logikal, dari database adalah suatu model abstrak dari database untuk persektif sebuah bisnis, sedangkan desain fisik menunjukan bagaimana database diatur/disusun dalam alat penyimpanan dengan akses langsung. Desain konseptual database menjelaskan bagaimana elemen data dalam database dikelompokan. Proses untuk membuat struktur data menjadi kecil, stabil, fleksibel, dan adaptif dari kelompok data yang komplek disebut normalisasi (normalized).
Mendistribusikan Database
Ada dua metode utama:
a.       Partitioned database, bagaimana database disimpan dan dipelihara secara fisik dalam satu lokasi dan bagian lain disimpan dan dipelihara dilokasi yang lain, sehingga tiap prosesor pengendali mempunyai data penting untuk melayani area lokalnya.
b.      Mereplikasi (duplikasi secara keseluruhan) database pusat pada semua lokasi penggerak.
Memastikan Kualitas Data
Beberapa masalah kualitas data disebabkan oleh redudansi dann ketidakkonsistenan data yang dihasilkan oleh lingkungan file tradisional. Masalah kualitas data seperti kesalahan dalam penulisan nama, angka yang tertukar, atau kode yang salah atau hilang. Analisis kualitas data dimulai dengan audit kualitas data, yaitu suatu penyelidikan terstruktur mengenai ketetapan dan level kelengkapan data dalam sistem informasi. Data cleasing dan data scrubbing terdiri dari aktivitas untuk mendikteksi dan mengkoreksi data dalam database atau file yang salah, tidak lengkap belum diformat atau pengulangan data.


Trend Database
Analisis Data Multidimensional
Analisis data multidimensional memudahkan pengguna untuk menampilkan data yang sama melalui cara yang berbeda dengan menggunakan banyak dimensi. Istilah lain adalah online analytical processing (OLAP).
Gudang Data (Data Warehouse) dan Penggalian Data (Data Mining)
Gudang data adalah suatu database yang menyimpan data penting saat ini dan datan historis untuk manajer dalam keseluruhan perusahaan. Perusahaan dapat membangun gudang data perusahaan dimana gudang data pusat melayani keseluruhan organisasi, atau dapat menciptakan gudang yang lebih kecil dan terdesentralisasi yang disebut dengan data mart (pasar data). Data mart adalah suatu subset gudang data yang meringkas atau memfokuskan penempatan data dalam database yang terpisah untuk para pengguna khusus.
Penggalian data menggunakan berbagai macam teknik untuk mencari pola-pola dan hubungan-hubungan tersembunyi dalam kolom data yang luas dan menarik peraturan darinya yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan memandu pengambilan keputusan.
Keuntungan dari Gudang Data
Gudang data mempermudah para pembuat keputusan untuk mendapat informasi. Bahkan mencangkup kemampuan untuk menyusun dan menyusun ulang data.
Database dan Web (Jaringan)
Tekhnologi database berperan penting dalam membuat sumber-sumber informasi perusahaan tersedia dalam World Wide Web.
Web (Jaringan) dan Database Hipermedia
Situs web menyimpan informasi sebagai halaman-halaman yang saling berhubungan yang memuat tulisan, suara, gambar, dan grafik dengan menggunakan database hypermedia.
Menghubungkan Database Internal ke web (Jaringan)
Mangakses database perusahaan melalui jaringan (Web) dapat menciptakan efisiensi dan kesempatan-kesempatan baru, dan dalam beberapa kasus bahkan mengubah cara bisnis yang dijalankan.
Kesempatan, Tantangan dan Solusi Manajemen.
Tantangan Manajemen
Perusahaan sulit untuk mengelola data secara efektif. Lingkungan database yang benar memerlukan perusahaan untuk mengubah cara menjelaskan dan menggunakan data membutuhkan investasi yang besar.
Rintangan Organisasional dalam lingkungan database
Bila diimplementasikan, perlu adanya perubahan organisasional yang luas dalam peran informasi, olokasi kekuatan tingkat senior, informasi kepemilikan dan pembagian, dan pola perjanjian organisasional.
Pertimbangan Biaya/Manfaat
Mendesain database perlu biaya yang banyak. Manfaat harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
Panduan Solusi
Elemen-elemen kritis dalam menciptakan lingkungan database:
1. Administrasi Data
Organisasi harus mengembangkan suatu fungsi administrasi data dengan suatu energi untuk menjelaskan kebutuhan informasi bagi keseluruhan perusahaan dan dengan akses langsung ke manajer senior. Prinsip dasar administrasi data adalah semua data merupakan milik perusahaan secara keseluruhan.
2. Metodologi Perencanaan Data dan Pembentukan
Analisis perusahaan dibutuhkan untuk mengembangkan database. Dengan tujuan untuk mengidentifikasi entitas-entitas, artribut-artribut, dan hubungan kunci yang menyusun data organisasi.
3. Teknologi Database, Manajemen, dan Pengguna
Perusahaan mengembangkan desain database dan grup manajemen dengan devisi sistem informasi perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjelaskan dan mengorganisasi struktur dan isi dari database dan memelihara database. Database melayani komunitas pengguna yang lebih luas dari pada sistem tradisional.


JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI
·                     . Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memungkinkan pemakai untuk memperoleh informasi dengan cepat dan akurat.
·                     . Seiring dengan meningkatnya aktivitas perusahaan dan kebutuhan informasi yang cepat dan tepat, maka proses pengolahan data sering terjadi di tempat yang berbeda sementara itu pembuatan laporan manajerial menghadapi kendala baru yaitu bagaimana mengumpulkan dan menginterasikannya sehingga penggunaan jaringan computer menjadi diperlukan
·                     . Pada proses terpisah, secara tradisional staf akan membawa pekerjaannya ke computer yang akan melakukan proses terhadap pekerjaan tersebut sehingga data tidak dapat terintegrasi dengan baik, namun konsep tersebut telah berubah. Kini pemakai dapat langsung melakukan proses melalui personal computer di mejanya, sementara data secara otomotis akan terintegrasi di computer pusat. Sistem ini dikenal dengan JARINGAN KOMPUTER
·                     . Jaringan Komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk dan sebagainya
Alasan teknologi jaringan komputer sangat dibutuhkan dalam membangun Sistem Informasi ( SI ) secara terintegrasi, karena :
1. Proses transaksi sering terjadi pada suatu tempat yg berbeda dgn tempat pengolahan datanya sehingga data dapat selalu terintegrasi dengan baik.
2. Data dalam suatu perusahaan harus terinterasi dengan baik sehingga senantiasa dapat dieksplorasi untuk pembuatan laporan manajerial yang akurat setiap saat (up to date)
3. Sering diperlukan pendistribusian proses pengolahan data untuk menghindari “bottle neck”
4. Mempercepat pendistribusian data dan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan.
5. Jaringan komputer memungkinkan beberapa computer untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada seperti printer, hard disk dan peripheral lainnya sehingga bisa meningkatkan efisiensi & efektivitas penggunaan sumber daya
6. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pemakai computer baik untuk teleconference maupun untuk mengirimkan pesan (Email) atau informasi penting lainnya sehingga mengurangi biaya telepon dapat ditelepon
7. Sistem jaringan computer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dgn penggunaan password sehingga data akan mendapatkan perlindungan
8. Dengan jaringan computer maka penggunaan peralatan secara efektif dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Misalnya untuk meningkatkan kualitas pencetakan dari dot matrik ke laser printer tidak perlu membeli laser printer untuk sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah saja karena printer tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.
Kendala dalam Jaringan Komputer
.. Pertama, masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efisien
.. Kedua, jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah
gangguan transmisi (noise)
Pembentukan Jaringan Komputer
. Teknologi jaringan computer terbentuk dari gabungan dua buah teknologi
yaitu Teknologi Komputer sebagai Pengolah Data dan Teknologi Komunikasi
sehingga kadang-kadang disebut juga KOMUNIKASI DATA
. Secara umum prinsip dasar dalam jaringan computer adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu yang dapat dikategorikan dalam 3 kelompok :
 1. One-Transmission atau Simplex adalah proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi satu arah sebagai contoh siaran radio dan televise
 2. Either Way Transmission atau Half Duplex merupakan proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi dua arah secara bergantian misalnya sistem pada radio CB
 3. Both Way Transmission atau Full Duplex merupakan proses pengiriman data atau informasi dengan tipe transmisi dua arah secara serentak misalnya telepon
Jaringan Komputer berdasarkan Area Kerja
1. Local Area Network (LAN)
.. Jaringan computer yang terbatas pada jarak yang dekat pd lokasi tertentu
.. Biasanya digunakan pada perkantoran (office otomation)
2. Interconnection network (Internetwork)
Penggunaan dua atau lebih sistem jaringan lokal atau Sebuah jaringan yang
besar juga mungkin terjadi penggabungan dari beberapa jaringan yang kecil
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen
3. Metropolitan Area Network (MAN)
.. Jaringan komputer antar kantor yang terbatas pd suatu kota tertentu (city /
metropolitan area)
.. Jaringan ini memiliki radius 10 – 50 kilometer
4. Wide Area Network (WAN)
.. Jaringan komputer ini mencakup suatu wilayah geografis yg luas
.. Jaringannya bisa mencakup radius kerja antar benua, melewati batasan
geografis negara dan bersifat milik umum
.. Misalnya Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) dan Public Data Network
(PDN)
Arsitektur (Topologi) Jaringan Komputer
. Jaringan komputer tidak dibentuk begitu saja, tetapi disusun berdasarkan
aturan dan desain yang tertentu (arsitektur) . Arsitektur suatu jaringan ini
dikenal dengan istilah Topologi Jaringan
. TOPOLOGI JARINGAN adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu
jaringan computer.
Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang
digunakan
. Beberapa macam Topologi Jaringan Komputer yang sering digunakan :
1. Topologi Bus yaitu sebuah topologi linear terdiri atas sebuah kabel utama dengan terminator di setiap ujungnya. Semua titik (file server, workstation, dan periperal) terhubung ke kabel
linear tersebut.
Keuntungan dari Topologi bus
1. Mudah menghubungkan komputer atau periperal yang lain.
2. Hanya memerlukan sedikit kabel
Kerugiannya
1. Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utarna
2. Disiapkan atau diperlukan terminator disetiap akhir jalur transmisi
3, Sulit mengidentifikasi kerusakan bila terjadi gangguan pada jaringan
4. Tidak ditujukan untuk pemakaian sebagai solusi standalone pada gedung besar.
2. Topologi Star yaitu sebuah tipe yang didesain sedemikian rupa sehingga setiap node (file server, workstation dan peripheral) terhubung secara langsung ke pusat jaringan (terminal pusat) yang berupa hub atau concentrator)
Proses kerjanya : data dalam sebuah komputer dilewatkan melalui sebuah hub atau concentrator sebelum dilanjutkan ke tujuannya. Hub atau concentrator tersebut mengatur sernua fungsi yang terdapat pada jaringan dan juga berfungsi sebagai repeater (pengulang) untuk alur data.
Keuntungannnya
1. Mudah dalam pemasangannya
2. Tidak ada pengoyakan pada jaringan ketika menghubungkannya atau memutuskannya
3. Mudah dalam pendeteksian kesalahan
Kerugiannya :
1. Memerlukan banyak kabel jika dibandingkan dengan topologi linear
2. Jika hub mengalami gangguan atau kerusakan, maka semua titik yang terhubungkan ke hub akan tidak berfungsi.
3. Biaya agak lebih mahal karena harga hub nya
3. Topologi Ring : topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan sehingga menyerupai lingkaran. Secara internal, MAU ( Multi Access Unit) dari tipe ini berisi jaring-jaring dari kawat yang membolehkan informasi melewati
antar komputer yang terhubung.
Proses kerjanya : Setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuknya informasi tadi diteruskan sampai menemukan alamat yang benar.
Keuntungannya :
1 Point to point wiring untuk segmen individu
2 Didukung oleh beberapa penyedia hardware dan software
Kerugiannya :
1. Panjang keseluruhan untuk setiap segmen terbatas oleh tipe kabel kabel yang digunakan
2. Setiap terminal dalam LAN saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh LAN akan terganggu atau jika jalur Backbone rusak seluruh segmen akan terhenti.
PROTOKOL DALAM JARINGAN
. Protokol adalah seperangkat alat aturan yang berfungsi mengatur komunikasi antar komputer yang harus dipenuhi oleh transmitter dan receiver agar suatu sesi komunikasi data dapat berlangsung dengan baik dan benar
Aturan - Aturan tersebut, diantaranya :
1. Metode akses
2. Topologi fisik yang dibolehkan
3. Tipe kabel (twisted pair, coaxial, fiber optic)
4. Kecepatan data untuk transfernya.
Teknologi alternatif – terbaru dari Jaringan Komputer
. Digital Subscriber Line (DSL) melalui jaringan telepon untuk akses internet
. Voice Over Internet Protokol (VoIP) merupakan teknik menggunakan Internet Protokol (IP) sebagai media untuk mentransmisikan data berupa suara
. Wireless Networking yaitu jaringan komputer tanpa kabel (nirkabel) Teknologi wireless ini telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir ini, antara lain :
·                     - Local Area Wireless Networking,
·                     Digunakan untuk local area tertentu misalnya antar gedung pada suatu perkantoran
·                     - VSAT, yang makin marak digunakan dalam era warnet dewasa ini
·                     - Mobile Satelite Communication
·                     - Teknologi infra merah
KEAMANAN DATA DALAM JARINGAN
·                     . Didalam sebuah jaringan kornputer, keamanan data sangatlah penting.
·                     Jaringan harus mengatur siapa saja yang berhak mendapatkan akses ke suatu data dan siapa saja yang tidak diizinkan mengakses data tersebut.
·                     . Keamanan jaringan biasanya bertentangan dengan akses jaringan.
·                     Mengapa bisa demikian ? sebab tujuan dari sebuah jaringan adalah bisa berbagi informasi antar komputer.
Akan tetapi tidak semua orang berhak atas data tersebut dan keamanan jaringan memiliki tujuan khusus untuk membatasi dan mengontrol akses. Jadi makin bagus keamanan dalam suatu jaringan maka akses data semakin berkurang kenyamanannya.
. Banyak alasan yg menyebabkan keamanan jaringan data sangat
diperlukan,misalnya :
·                     - Kehilangan data sering terjadi dalam suatu jaringan, entah siapa yang mengambilnya kita pun tidak tahu.
·                     - Adanya penyusup (cracker) yang masuk kedalam jaringan dan mencurinya.
. Agar data didalam Jaringan bisa diamankan, maka sistem keamanan jaringan
perlu dilaksanakan dan umumnya untuk keamanan security maka digunakan
password atau firewall (tembok perlindungan) bila menggunakan jaringan
komputer berbasis internet.
Sistem keamanan jaringan pada umumnya memiliki 3 tingkatan pemakai
1. Supervisor (Administrator)
2. User
3. Guest
. Akses keamanan dalam jaringan umumnya berdasarkan pada sifat data yaitu :
1. Data yang bersifat bisa di sharing = dibuat untuk bisa diakses bersama (tanpa
password)
2. Data yang bersifat pribadi tdk disharing = bisa diamankan dgn penggunaan password
. Selain tersebut diatas tersedia juga utilitas untuk mengawasi jalannya system
jaringan anda, utilitas ini disebut dengan Scanner.
Scanner adalah sebuah program yang secara otomatis mendeteksi kesalahan sekuriti
dalam remote atau local host.